Sewaktu kecil, saya punya teman yang sebagian kulit wajahnya terlihat merah menebal seperti flek-flek. Saya dan teman-teman merasa kasihan melihatnya. Seringkali saya melihatnya menutupi wajahnya dengan. Terkadang ada beberapa teman yang suka meledek. Saya bisa ikut merasakan kegundahan hatinya.
Awalnya saya tidak tahu termasuk penyakit kulit apakah yang menimpa teman saya itu. Tadinya saya pikir sejenis tanda lahir/tompel (birthmarks). Tapi teman saya bilang kalau lingkaran merah di pipinya itu berasa panas, perih dan gak enak sekali. Apalagi temen saya itu perempuan, saya merasakan sekali rasa sedihnya ketika ada yang mengolok-olok dia karena bercak merah di pipinya itu. Ternyata itu sejenis psoriasis, penyakit kelainan pada kulit.
Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan menghadiri Press Conference peluncuran obat untuk penderita psoriasis dari Novartis. Tanggal 16 Agustus 2017, bertempat di Conference Room, Hotel Westin, Jakarta saya beserta rekan-rekan media dan blogger mendapatkan pengetahuan baru tentang psoriasis dan penyembuhannya.
Jadi, apa sih sebenernya psoriasis itu?Berbahayakah? Menularkah? Seperti yang dijelaskan oleh dr.Danang Tri Wahyudi Sp.KK(K), spesialis kulit dari RS Dharmais dan Dr.Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa Psoriasis adalah penyakit autoimun umum yang tidak menular.
Plak psoriasis adalah bentuk paling umum dari penyakit ini dan pada kulit terlihat ruam merah yang timbul dengan sisik keperakan dengan sel kulit mati bertumpuk. Psoriasis yang muncul di telapak tangan dan tumit atau disebut psoriasis palmoplantar, diderita oleh 40% pasien dengan plak psoriasis.
Pasien dengan psoriasis bukan hanya menanggung rasa gatal, kering dan menyakitkan tapi juga seringkali menimbulkan stress karena merasa malu dan ditolak di lingkungan atau bahkan keluarga. Seperti video testimoni drg Rio Suwandi yang mengalami beban mental yang berat bahkan beberapa kali mencoba untuk bunuh diri karena penyakitnya ini. Psoriasis juga bahkan diasosiasikan dengan kondisi kesehatan serius lainnya seperti diabetes, jantung dan depresi.
Penyebab psoriasis tidak diketahui, tetapi faktor genetik dan kelainan imunologi dapat mempengaruhi timbulnya penyakit ini. Ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya psoriasis yaitu stress psikologik, konsumsi alkohol, merokok, sinar matahari, infeksi bakterial, trauma fisik dan adanya gangguan metabolisme.
Psoriasis di Indonesia menyebar dari Sabang sampai Merauke dan biasanya dimulai pada usia 10-30 tahun, dibawah usia 15 tahun biasanya ada riwayat psoriasis dalam keluarganya. Jadi psoriasis bisa terkait dengan genetik, pria dan wanita dapat menderita penyakit ini.
Pasien psoriasis harus menemui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosa klinis yang akurat dengan mempelajari pengalaman pasiennya. Kalau dulu obat yang harus digunakan pasien itu berupa salep atau krim yang harus dioleskan setiap harinya. Dan itu seringkali juga membuat pasien merasa bosan karena aktifitas jadi terganggu.
Adalah Novartis Indonesia yang kini meluncurkan secukinumab, pengobatan baru bagi pasien psoriasis di Indonesia untuk mendapatkan kondisi kulit yang lebih baik. Secukinumab adalah obat biologis – protein dengan rekayasa genetis yang didapatkan dari gen manusia yang dirancang untuk menghambat komponen spesifik di sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan inflamasi.
Hadirnya secukinumab di Indonesia diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pengobatan untuk peningkatan hasil pengobatan yang lebih baik, juga kendali untuk penyakit psoriasis itu sendiri. Dengan metode PASI (Psoriasis Area and Severity Index) yaitu metode untuk menentukan hasil dari studi klinis dengan cara mengukur tingkat kemerahan, sisik dan tebalnya plak psoriasis dan sebarannya di permukaan tubuh.
Skor PASI yang meningkat mengindikasikan perbaikan kondisi psoriasis pasien untuk mendapatakan kondisi kulit yang hampir bersih atau bersih. Pengobatan baru ini diharapkan dapat memberikan kulit yang bersih hingga 90%, seperti yang dijelaskan Milan Paleja, Presiden Direktur Novartis Indonesia.
Novartis adalah penyedia solusi layanan kesehatan bagi pasien dan komunitas dan kebutuhannya yang terus berkembang. Berkantor pusat di Basel, Swiss menawarkan pengobatan yang inovatif, produk generik dengan harga efisien, pengobatan biosimilar dan perawatan mata.
Novartis Indonesia berkomitmen selalu siap untuk mendukung pemerintah Indonesia dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan dalam hal ini Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) melalui JKN maupun pasar komersial demi meringankan beban sosial maupun ekonomi yang diakibatkan penyakit psoriasis ini.
Langkah-langkah pencegahan dan pengendalianpun juga dilakukan pemerintah yang meliputi:
- Penyusunan buku Pedoman Penanggulanagan Psoriasis di fasilitas kesehatan tingkat pertama, guna meningkatkan dan memperkuat manajemen deteksi dini dan tata laksana faktor risiko pada psoriasis.
- Promosi kesehatan yang dilakukan melalui kegiatan advokasi sosial, pemberdayaan masyarakat dan informasi melalui media.
- Kemitraan yang dilakukan lintas sektor dan lintas program dengan prinsip kesamaan kepentingan, kejelasan tujuan, kesetaraan dan transparansi di bidang kesehatan.
Dengan Secukinumab ini diharapkan pasien psoriasis mendapatkan tingkat harapan kesembuhan yang tinggi dan kulit normal yang diidam-idamkan.
http://www.twitter.com/novartis
HQ’17
Penyakit kulit selalu mengganggu penampilan lho terutama jika terlihat didaerah yg terbuka seperti wajah dan tangan. Duch bisa bikin ngga PD. Jgn sampai ya kena penyakit kulit psoriasis.
LikeLiked by 1 person
Bener bgt…aku yg klo lg kena alergi kulit aja rasanya duuhh.. Apalg yg psoriasis ya. Semoga dgn ada obat baemru secukinumab ini menolog para pasien psoriasis mndptkan kulit bersih yg diimpikan.
LikeLike
Amiin. Bisa hidup dengan ceria dan bahagia bagi penderita nya.
LikeLiked by 1 person
Iya…kulit bersih bukan mimpi lagi tuk mereka mpok.
LikeLike
Syukurlah jika sekarang sdh ada penanganan penyakit kulit ini karena saya kasian melihat penderitanya jadi minder
LikeLiked by 1 person
Iya..bukan cuma minder aja ndri,tp jg jadi beban mental yg berdampak buruk ke psikologisnya.
LikeLike
Psoriasis itu mirip tompel atau tanda lahir? Kayaknya pernah liat juga penderitanya. Kasihan ya, aku juga ngira kayak cacat gitu daging tumbuh, aduh jadi merasa bersalah
LikeLiked by 1 person
Dulu sih kukira gitu, vy…tp kasihan lho ternyata itu penyakit kulit menahun. Untungnya skrg sdh ada obatnya yg membantu mereka sembuh.
LikeLike
Aku pernah lihat kayaknya pasien yang punya penyakit ini di bus umum. Untung udah ada obatnya ya. Memang penyakit ini sangat mengganggu penampilan.
LikeLiked by 1 person
Iya mbak, dan kebayangkan bagaimana pandangan orang2 terhadap penderita psoriasis itu. Beban mental banget tuk mereka. Untungnya sekarang sdh ada obatnya, jd harapan mereka tuk kulit bersih bisa jd kenyataan.
LikeLike
Ternyata penyakit ini bisa mengidap dari faktor genetik ya.. ada pencegahan nggak tuh bun… dari pada mengobati
LikeLiked by 1 person
Untuk pencegahannya bisa mulai dari menjaga pola hidup sehat dan ga stress.
LikeLike
ternyata stress juga bisa menjadi salah satu pemicunya ya mba. ah untungnya bisa disembuhkan, ada obatnya, tfs banget mba
LikeLiked by 1 person
Iya..stress itu bisa jadi pemicu segala penyakit deh. Apalg di jaman serba sibuk seperti sekarang ya.
LikeLike
dengar penyakitnya seram ya, kirain ga akan sembuh, beruntung ada pengobatan ini jadi membantu para pengidap autoimun
LikeLiked by 1 person
Bayanginnya pasti klo penyakit menahun itu ga akan sembuh ya..tp untung Novartis berhasil membuat pngobatan utk pnderita psoriasis itu.
LikeLike
Harganya berapa ya mba?
LikeLiked by 1 person
Kalau soal harga mungkin bisa dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit atw rumah sakit terdekat mas.
LikeLike
ini pengobatannya dmn?
krna sy di diagnosis psoriasis
LikeLike
Hai kak Achmita..kaka bisa tanyakan ke rumah sakit terdekat di sekitar tempat tinggal kaka ya.
LikeLike