Kuliner, Uncategorized

Sehat Berawal dari Rumah dengan Re-Rice

Beberapa pekan belakangan ini banyak ibu-ibu yang mengeluhkan kenaikan harga beras. Masih mending ya kalau beras yang dibeli dengan harga mahal dari biasanya itu sesuai juga dengan kualitasnya. Tapi pada kenyataannya kualitas berasnya menurun, tidak seperti biasanya. Hal itu juga saya alami ketika saya membeli beras di warung dekat rumah. Biasanya saya membeli beras dengan harga Rp9000 per liter, tapi hari itu pemilik warung bilang udah gak ada lagi harga sekian. Ya sudahlah, saya pikir dengan harga Rp11.000 yang saya beli, saya akan mendapatkan kualitas beras yang lebih bagus tapi ternyata mengecewakan.

Seperti yang kita ketahui, kebanyakan masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sebagai salah satu makanan pokok. Bahkan ada beberapa orang yang kalo belum makan nasi berarti belum makan, hehehe. Padahal bisa jadi dia baru saja makan semangkok mie, yang nota bene sama-sama karbohidrat. Hayyoo.. siapa yang suka begitu.. hehehe.

Selama ini kita percaya bahwa nasi merupakan salah satu olahan dari beras yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat, protein, berbagai mineral dan vitamin. Padahal faktanya, ada banyak kandungan gizi yang hilang dalam proses pengolahan gabah menjadi beras. Dulu saya pernah melihat proses pengolahan gabah sewaktu saya kuliah di Jogjakarta. Petani disana mengerjakan pengolahan gabah masih dengan menggunakan peralatan sederhana, namun ada juga yang menggunakan mesin perontok gabah.

Ternyata proses pengolahan gabah menjadi beras itu banyak menghilangkan kandungan gizi yang bermanfaat, seperti vitamin B1, B3, B6, mangan, fosfor, zat besi dan asam lemak esensial lainnya. Nah, penurunan kualitas beras yang akhir-akhir ini terjadi kemungkinan karena proses pengolahan gabah menjadi beras yang tidak benar itu. Memprihatinkan sekali ya, apalagi beras yang dijual di pasaran itu kebanyakan beras curah. Yah.. walaupun merk dan jenis beras tidak menjadi jaminan, bisa saja kita memilih beras yang kita sangka bagus dan berkualitas ternyata berasnya sudah dioplos. Atau mungkin saja sudah diberi pemutih, pewangi yang mengandung bahan berbahaya, duuh ngeri ya. Banyaknya pedagang-pedagang yang nakal dalam menjual produknya, tentu membuat saya juga kaum ibu lainnya merasa prihatin sekali.

 

Sehubungan dengan adanya penurunan kualitas beras tersebut, lalu solusinya apa ya? Bagaimana kita, saya dan ibu-ibu yang lainnya bisa mendapatkan beras dengan kualitas bagus, segar dan menyehatkan? Nah, kebetulan sekali pada tanggal 2 Februari lalu, saya mendapat kesempatan untuk bertandang ke showroom PT Readboy Indonesia yang berlokasi di Kelapa Gading. Bersama rekan-rekan blogger lainnya, kami mendapat kehormatan untuk menghadiri launching produk terbaru mereka, yaitu Re-Rice Live Rice Maker.

Wahh.. produk apa ya itu? Kalau mendengar nama PT Readboy Indonesia, saya sih teringatnya dengan produk Re-Bread dan Re-Noodle mereka yang populer. Karena kebetulan juga kakak saya pengguna produk Re-Bread tersebut untuk membuat roti juga kue-kue. Re-Rice Live Rice Maker itu ternyata salah satu produk terbaru yang berfungsi sebagai mesin penggiling padi yang didesain khusus untuk penggunaan rumah tangga demi mendapatkan beras hidup yang segar dan sehat. Kenapa beras hidup ya?

Beras hidup yaitu beras yang dihasilkan dari proses menggiling gabah menggunakan Re-Rice Live Rice Maker yang secara khusus akan memproses hingga beras masih memiliki kulit ari/bekatul. Jadi beras yang dihasilkan tersebut masih terdapat nutrisi yang kita butuhkan secara keseluruhan. Dengan menggiling beras sendiri di rumah, tentu beras yang kita dapatkan akan terjamin kualitasnya. Selain segar dan sehat, juga bebas dari zat kimia berbahaya seperti pemutih, pengawet, pewarna, pewangi, dan sebagainya.

Tapi, apa gak ribet ya menggiling beras sendiri dirumah, apalagi kalo yang saya tahu kan mesin penggiling beras itu besar dan berat. Eh ternyata, Re-Rice Live Rice Maker itu bentuknya agronomis  dan cukup menarik kok, bahkan hemat ruangan juga, beratnya saja hanya 8kg. Selain itu cara penggunaannya juga cukup mudah lho, instruksi penggunaannya jelas tertera didalamnya. Hanya dengan mengandalkan jari saja kita sudah dapat mengoperasikan mesin Re-Rice Live Rice Maker ini.

photogrid_1517625287501955439792.jpg
Ibu Jenny Widjaja, CEO PT Readboy Indonesia (Dok:penulis)

Menurut ibu Jenny Widjaja, CEO PT Readboy Indonesia, “Salah satu gaya hidup sehat adalah memperhatikan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Beras menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting dalam tubuh. Beras dengan kualitas bagus haruslah menjadi pilihan utama kita agar manfaat beras terserap dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita. Beras hidup dan segar didapatkan dengan proses penggilingan sesaat sebelum kita mengolahnya menjadi nasi. Daya simpannya pun juga tidak dalam jangka waktu lama, kurang lebih 3-4 minggu saja apabila sudah dikupas kulitnya (dipisahkan dari sekamnya). Karena apabila disimpan dalam jangka waktu lama, maka beras itu akan mati dan tidak segar lagi.”

Berbeda dengan beras yang kita beli dipasar atau supermarket, dimana kita tidak mengetahui kapan proses penggilingan itu berlangsung dan sudah berapa lama tersimpan di gudang sebelum dilempar ke pasaran. Dengan kita menggiling sendiri gabah menjadi beras, tentu kita akan mendapatkan beras dengan kualitasnya.

Dalam penjelasannya tersebut, ibu Jenny juga memperlihatkan cara menggunakan mesin Re-Rice Live Rice Maker dan hasil dari penggilingan tersebut. Melihat hasilnya tersebut dan membandingkan dengan beras yang saya bawa dari rumah, jelas sekali perbedaaannya. Beras yang dihasilkan dari mesin Re-Rice Live Rice Maker terasa kasar, berserat menandakan bahwa kulit ari/bekatulnya masih menempel.

Berikut 10 alasan mengapa kita harus menggiling beras sendiri, yaitu:

  1. Kita sekeluarga mengkonsumsi beras hidup, fresh karena langsung digiling sesaat ketika hendak dikonsumsi.
  2. Beras Live Rice yang digiling sendiri lebih terjangkau.
  3. Nasi dari beras hidup lebih wangi, nikmat dan bergizi.
  4. Bebas dari beras oplosan yang tidak layak untuk dikonsumsi.
  5. Terhindar dari resiko beras berpemutih, pengawet, boraks, pewangi, dan lain-lain.
  6. Beras hidup masih terdapat kulit ari/bekatul, penuh serat dan mikronutrisi yang bermanfaat.
  7. Sangat cocok untuk bayi, anak-anak, dewasa dan lansia karena mudah dicerna.
  8. Aman bagi penderita diabetes dan program diet, karena tinggi akan serat dan rendah kadar gula.
  9. Terdapat enzim anti oksidan, memperbaiki metabolisme dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  10. Proses penggilingan yang mudah dan cepat (3-7 menit).

Mesin penggiling beras Re-Rice Live Rice Maker produk PT Readboy Indonesia ini bertujuan untuk membantu masyarakat sehingga dapat mengkonsumsi makanan yang sehat, fresh, dengan bahan-bahan alami secara praktis dan lebih hemat. Dengan demikian kualitas hidup menjadi lebih bertambah manfaatnya. Nah.. buat yang berminat dengan produk Re-Rice Live Rice Maker ini bisa langsung order melalui RBShop Indonesia. Atau bisa juga tuh kepoin media sosialnya @rbshopid di twitter, @readboyshop di instagram dan Readboy Shop di Fan Page Facebook.

img_20180202_095517_5611136597761.jpg

 

HQ’18

 

 

 

 

 

20 thoughts on “Sehat Berawal dari Rumah dengan Re-Rice”

    1. Hai Tika, kalau Re-Rice itu mesin penggiling gabah menjadi beras. Kalo untuk pembuat mie namanya Re-Noodle, kita jadi bisa bikin mie sehat setiap saat. But thanks sudah berkunjung ya.

      Like

    1. HAi April…hahaha typical orang Indonesia ya, kalo belum makan nasi berarti belum makan. Tapi kalo berasnya giling sendiri pake Re-Rice mah aman2 aja tuh. Makasih sudah berkunjung ya.

      Like

  1. Btw bun, pake re rice dan beli gabah jatuhnya lebih sehat dan lebih hemat ya dari pada beras biasa?

    Soalnya harga beras makin lama makin tinggi tapi kualitasnya makin nurun huhuhu

    Like

Leave a comment